Monday, December 13, 2010

Susu dan Smartphone

Karena di rumah ada anak kecil, akhir-akhir ini sering memperhatikan tayangan pariwara susu formula balita. Beberapa produk mengklaim mengandung zat yang sangat diperlukan balita, dan menambah atau memperkuat tumbuh kembang anak. Produk yang lain tanpa malu-malu menayangkan anak yang lebih pintar, lebih tinggi, lebih bisa menjawab, bisa mengambilkan minum dan segala kelebihan lainnya setelah mengonsumsi susu tersebut.

Terlepas dari segala perbincangan tersebut, ada satu iklan yang sangat menarik perhatian saya. Seluruh iklannya yang berseri ternyata musik background-nya sama, “You’re My First, My Last, My Everything” oleh Barry White. Jadi begitu mendengar, pemirsa akan dibawa ke image iklan tersebut.

In liriknya:

My first, my last, my everything
And the answer to all my dreams
You're my sun, my moon, my guiding star
My kind of wonderful, that's what you are


Sweet kan? Cocok jika disenandungkan bunda akan kecintaannya pada anak. Nah, saya tidak membahas tentang hal ini, tapi ke satu seri dari beberapa seri iklan produk tersebut. Tayangan pertama yang membetot perhatian, adalah tayangan berbagi es krim antara dua anak. Kemudian ada seri berbagi payuang dan jas hujan, berbagi hadiah di pesta ulang tahun. Kemudian juga ada seri membuat kartu bagi ibu yang bekerja, seri piala dunia dan yang paling terakhir, seri kamera. Ini videonya:



ini linknya: http://www.youtube.com/watch?v=JTxiqDn6xvk

Ternyata, si anak dengan mahirnya menggunakan smartphone bundanya, dan dengan cekatan mengambil banyak pose bundanya tanpa disadari bundanya. Padahal saya menilai si bundanya yang terlalu sibuk (it’s ok). Dan saat bundanya membuka smartphonenya, ia kaget, kagum dan memuji putra kesayangannya.

Beberapa poin yang bisa saya ambil. Pertama, karena soundtrack iklan ini sudah familiar, maka pemirsa akan langsung mengasosiasikan dengan produk yang tepat. Kedua, pemirsa akan menemukan kecerdasan dari sang anak, seperti juga pada seri-seri sebelumnya. Iklan ini tentu positif, karena yang ditampilkan adalah nilai2 positif dari anak kecil, juga pemanfaatan positif dari sebuah teknologi. Ketiga, jika dikaitkan dengan produknya, maka kecerdasan si anak termasuk kecerdasan tingkat tinggi, sehingga menempatkan produk ini sebagai produk premium. Kenapa saya katakan premium, sebab yang memiliki smartphone, atau teknologi terkini sebagiannya adalah masyarakat yang memiliki daya beli lebih.

Yang terakhir, yang keempat, produk ini menggunakan kemajuan teknologi sebagai bentuk kecerdasan si anak, sangat berbeda dengan produk sejenis, namun tetap santun dibawakan. Kreatif dan Bagus. Tinggal satu langkah lagi bagi produsen produk ini, yaitu konsumsi produk ini secara aktif, sehingga bottom line perusahaan semakin membesar.

Salam.

Wednesday, November 24, 2010

Doa Suami untuk Istrinya

Ya Allah,
Sekiranya istriku ini adalah pilihan-Mu, berilah aku kekuatan dan keyakinan untuk terus bersamanya.
Sekiranya istriku ini adalah istri yg akan bersamaku di jalan-Mu, kurniakanlah aku sifat kasih dan ridha atas segala perbuatannya.
Sekiranya istriku ini adalah calon bidadari penghuni surga-Mu, limpahkanlah aku dengan sifat sabar dan tawaddu ketika akan memerintahnya.
Sekiranya istriku ini adalah yang terbaik untukku di dunia-Mu, peliharalah tingkah lakuku serta kata-kataku yang menyakitkan perasaannya.
Sekiranya istriku ini jodoh yang dirahmati oleh-Mu, berilah aku kesabaran untuk menghadapi segala sifatnya.
Sekiranya istriku tergoda dengan keindahan dunia-Mu, limpahkanlah aku kesabaran untuk terus membimbingnya.
Sekiranya istriku tunduk terhadap nafsu yang melalaikan, kurniakanlah aku kekuatan-Mu untuk aku memperbaiki keadaannya
Sekiranya istriku menyintai kesesatan, mohon pandulah aku untuk menarik dirinya keluar dari keterlenaannya.

Ya Allah,
Kau yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untukku, Kau juga yang Maha Mengampuni segala kehilafanku. Sekiranya aku salah berbuat keputusan, bimbinglah aku ke jalan yang Engkau Ridhoi
Sekiranya aku lalai dalam tanggungjawabku sebagai suami, Kau hukumlah aku didunia tetapi bukan diakhirat-Mu
Sekiranya aku ingkar dan durhaka, berilah aku petunjuk-Mu kearah rahmat-Mu

Ya Allah,
Sesungguhnya aku lemah tanpa petunjuk-Mu.
Aku buta tanpa bimbingan-Mu.
Aku cacat tanpa hidayah-Mu.
Aku hina tanpa rahmat-Mu

Ya Allah,
Kuatkan hati dan semangatku
Tabahkan aku menghadapi segala cobaan-Mu
Jadikanlah aku suami yang disenangi istri
Bukakanlah hatiku untuk menghayati agama-Mu
Bimbinglah aku menjadi suami yang soleh
Selamatkanlah hidupku didunia ini dan di akherat kelak

آمين...آمين يارب العامين

Thursday, July 15, 2010

Beruntungnya dirimu

Beruntungnya dirimu untuk anakmu yang selalu mendo’akan,
amal yang selalu mengalir..

Beruntungnya dirimu yang memiliki anak,
yang menjadikan dunia tidak sepi..

Beruntungnya dirimu yang sudah menikah,
yang membuat seorang utuh..

Beruntungnya dirimu yang masih menjaga diri,
menjaga fitrah dan bertanggung jawab..


Beruntungnya dirimu yang punya waktu dan punya pulsa,
yang masih bisa membaca tulisan ini..

Beruntungnya dirimu..

Thursday, July 8, 2010

Juara Dunia Baru


Mengikuti Piala Dunia edisi kali ini, saya melihat bahwa kualitas individu tidaklah cukup. Yang lebih sering keluar jadi pemenang adalah kualitas tim. Tentunya bergantung pada kemampuan pelatih dalam meracik skuad yang dimiliki. Namun, kali ini saya ingin menyelamati Jogi, sapaan akrab Joachim Loew, pelatih Jerman. Pelatih muda ini tidak hanya pintar meramu strategi, namun memunculkan tim masa depan Jerman. Rata2 usia skuad jerman hanya 26 tahun, termuda ketiga setelah Ghana dan Korut. Tapi efek kesempatan bermain di ajang Piala Dunia tentunya memberikan pengalaman berharga bagi semua anggota tim.




Berbicara mengenai kekalahan atas Spanyol di semifinal, saya rasa karena tidak munculnya seorang ballboy. Bicara ballboy, maka semua teringat Thomas Mueller, sebab dia adalah pemain yang dianggap ballboy oleh Maradona, saat kedua tim bertemu di pertandingan persahabatan, beberapa bulan lalu. Ballboy yang sama, menghukum Argentina dengan satu gol dan satu assist. Nah, di pertandingan semalam, sang ballboy tidak muncul. Saya lebih suka mendefinisikan ballboy sebagai pemain yang gemar memungut bola yang diberikan rekannya, kemudian melemparkannya ke rekan yang lain. Pemain yang diturunkan, om Piotr, kurang bisa memerankan ballboy. Mas Basti dan Sami, sibuk memutus arus bola Spanyol. Praktis cuma bang Mesut yang bolak balik, juga si Podolski. Akibatnya opa Klose kurang dapat bola.


Bagi Spanyol, di keikutsertaan yang ke-13 kalinya ini ternyata membawa berkah, yaitu lolos pertama kalinya ke babak final. Sedang bagi Jerman, ketidakhadiran pemain bernomor punggung 13 ini, menjegal langkah Jerman bintang 4, setelah 1954, 1974, dan 1990. Apapun itu, selamat datang Juara Dunia Baru.
link gambar dari ini.

Thursday, June 3, 2010

motivasi

Aku tahu rizkiku tak mungkin diambil orang lain. Karenanya hatiku tenang.
Aku tahu amal-amalku tak mungkin dilakukan orang lain. Maka aku sibukkan diriku untuk beramal.
Aku tahu Allah selalu melihatku. Karenanya aku malu bila Allah mendapatiku melakukan maksiat.
Aku tahu kematian menantiku. Maka kupersiapkan bekal untuk berjumpa dengan Rabbku

(Hasan Al Basri)

Monday, May 3, 2010

sabar

lalu apa yang kau sebut kesabaran jika kau juga ikut mengumpat??

lalu apa yang kau sebut keikhlasan jika kau juga ikut menuntut??

lalu apa yang kau sebut kekecewaan jika kau juga ikut mengharap??

Saturday, May 1, 2010

Stop Complaining, Earn Solution

Stop Complaining, Earn Solution

Just like today. Nobody at the office. But someone have to support others.

Although it needs efforts. Bismillah. Stop complaining, just do it.